Fungsi dan Kegunaan Obat Levonorgestrel

Obat merupakan sesuatu yang dapat menyembuhkan suatu penyakit pada diri manusia. Selain itu resep dari dokter yang merupakan susunan dari obat bisa lebih mempercepat kesembuhannya. Salah satunya yang bernama Levonorgestrel , seperti apa penjelasan lengkapnya ?

Berikut ini merupakan Fungsi dan Kegunaan Obat Levonorgestrel :

Levonorgestrel merupakan obat khusus wanita yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Obat ini bekerja dengan cara menangkal pembuahan telur oleh sperma setelah berhubungan seksual. Apabila telur tersebut terlanjur terbuahi, maka levonorgestrel mampu mencegah menempelnya telur pada rahim dengan cara mengubah lapisan organ tersebut.

Meski levonorgestrel juga mampu mencegah pelepasan telur saat siklus menstruasi, obat ini tidak boleh digunakan sebagai kontrasepsi biasa yang rutin dikonsumsi. Levonorgestrel hanya boleh dipakai sebagai obat kontrasepsi darurat saja apabila langkah pencegahan kehamilan telah gagal, misalnya pasien berhubungan intim dengan kondom yang rusak atau tanpa kondom.

Tentang Levonorgestrel

Jenis obatHormon progestin
GolonganObat resep
ManfaatMencegah kehamilan pada kondisi darurat (kegagalan kontrasepsi)
Dikonsumsi olehWanita yang telah mengalami pubertas hingga wanita dewasa
Bentuk obatTablet

Peringatan:

  • Wanita yang sedang hamil tidak boleh mengonsumsi levonorgestrel karena dapat membahayakan janin. Sedangkan bagi wanita menyusui, sesuaikan dosis dengan anjuran dokter.
  • Tanyakan mengenai dosis kepada dokter jika Anda adalah wanita yang berusia di bawah 16 tahun.
  • Jangan mengonsumsi obat ini jika Anda memiliki intoleransi terhadap laktosa.
  • Harap berhati-hati jika Anda pernah memiliki riwayat kehamilan ektopik, pernah sakit radang panggul, dan pernah menjalani prosedur operasi tuba falopi.
  • Harap berhati-hati jika Anda menderita gangguan pencernaan atau gangguan hati yang parah.
  • Levonorgestrel masih bisa bekerja secara efektif dalam mencegah kehamilan apabila dikonsumsi selama kurun tiga hari setelah berhubungan seksual. Jika lewat dari waktu tersebut, maka penggunaan obat ini berisiko gagal.
  • Konsultasikan juga kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat apa pun, termasuk obat herba. Jangan menggunakan levonorgestrel bersamaan dengan obat-obatan lainnya tanpa petunjuk dari dokter karena dikhawatirkan dapat menyebabkan efek yang membahayakan. Obat-obatan yang terkait mencakup rifabutin atau rifampicin untuk tuberkulosis, griseofulvin untuk infeksi jamur, ritonavir untuk HIV, ciclosporin untuk rematik atau psoriasis, serta primidone, carbamazepine, dan phenytoin untuk epilepsi.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Levonorgestrel

Dosis levonorgestrel yang dianjurkan dokter adalah 1,5 mg segera setelah berhubungan seksual tanpa pengaman (paling baik adalah kurang dari 12 jam dan jangan melebihi kurun waktu tiga hari).

Segera temui dokter jika Anda mengalami mual-mual dalam kurun waktu tiga jam atau mengalami muntah-muntah dalam kurun waktu dua jam setelah mengonsumsi levonorgestrel.

Tidak disarankan untuk mengonsumsi levonorgestrel lebih dari satu kali dalam kurun waktu satu bulan masa menstruasi karena dapat mengganggu siklus menstruasi.

Khasiat obat ini mungkin saja tidak terlalu efektif terhadap pasien wanita yang memiliki berat badan di atas 75 kilogram.

Mengonsumsi Levonorgestrel dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan levonorgestrel sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan mengonsumsi obat ini di luar dari dosis yang direkomendasikan oleh dokter.

Levonorgestrel hanya boleh digunakan sebagai kontrasepsi darurat saja dan bukan sebagai obat kontrasepsi yang bisa dikonsumsi secara rutin. Waktu terbaik mengonsumsi obat ini adalah kurang dari 12 jam dan tidak melebihi waktu tiga hari setelah hubungan seksual.

Perlu diingat juga bahwa fungsi levonorgestrel hanya untuk mencegah kehamilan dan tidak dapat mencegah penularan penyakit seksual.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Levonorgestrel

Sama seperti obat-obatan lainnya, penggunaan levonorgestrel juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi obat ini adalah:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri perut
  • Lelah
  • Meningkatnya volume perdarahan menstruasi
  • Diare
Seperti itulah penjelasan singkat mengenai Fungsi dan Kegunaan Obat Levonorgestrel . Sekian Terima kasih.
Untuk dapat meningkatkan keakuratan data di web kami, kami mengajak anda untuk dapat mengirimkan kritik saran di halaman Kontak. Terima Kasih.

Salin URL halaman ini :

Bagikan ke temanmu :

Telusuri Fungsi dan Kegunaan Obat lainnya biar tambah wawasan :

Informasi Paling Dicari